JANJI ALLAH

BELAJAR BERSAMA SRI WAHYUNINGSIH, SEMANGAT PAGI

Mari belajar dengan Metode pembelajaran SNOWBALL THROWING..................

Minggu, November 06, 2016

Salam Perawat..........Good Idea..........



PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( P3K)

Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Jadi tindakan Pertolongan Pertama (PP) ini bukanlah tindakan pengobatan sesungguhnya dari suatu diagnosa penyakit agar si penderita sembuh dari penyakit yang dialami. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang disekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat sebab penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan kematian.

a.    Prinsip Dasar
Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut diantaranya:
1.    Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Seringkali kita lengah atau kurang berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelakaan. Sebelum kita menolong korban, periksa dulu apakah tempat tersebut sudah aman atau masih dalam bahaya.
2.    Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumberdaya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota.
3.    Biasakan membuat cataan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dsb. Catatan ini berguna bila penderita mendapat rujukan atau pertolongan tambahan oleh pihak lain.

b.   Sistematika Pertolongan Pertama
1.    Jangan Panik
2.    Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya.
3.    Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
4.    Perhatikan tanda-tanda shock.
5.    Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
6.    Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.

CONTOH KASUS

a.    Pingsan yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea.

Penanganan
  1. Baringkan korban dalam posisi terlentang
  2. Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
  3. Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
  4. Beri udara segar
  5. Periksa kemungkinan cedera lain
  6. Selimuti korban
  7. Korban diistirahatkan beberapa saat
  8. Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan
b.   Pusing yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan dll.
Penanganan
  1. Istirahatkan korban
  2. Beri minuman hangat
  3. beri obat bila perlu
  4. Tangani sesuai penyebab
c.    Maag/Mual yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan.
Penanganan
  1. Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban
  2. Beri minuman hangat (teh/kopi)
  3. Berikan obat milanta, promag, antcid porte
  4. Jangan beri makan terlalu cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar